Laman

Rabu, 13 Februari 2013

hormon



Hormon pada tumbuhan sering disebut fitohormon. Hormon tumbuhan adalah suatu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian tumbuhan dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang dengan konsentrasi rendah menyebabkan suau dampak fisiologis. Peran hormon adalah merangsang pertumbuhan, pembelahan sel, pemanjangan sel dan ada yang menghambat pertumbuhan. Berikut beberapa fungsi hormon tumbuhan :
a.     Auksin
            Auksin berperan dalam :
1)      Membentuk akar adventif pada tanaman yang dibiakkan dengan stek
2)      Membentuk buah partenokarpi yaitu pembentukan buah tanpa terjadi pembuahan, dapat dihasilkan secara buatan dengan cara memberikan auksin pada putiknya; buah yang dihasilkan adalah buah tanpa biji
3)      Menghambat pertumbuhan tunas samping (lateral). Jika suatu tunas ujung tanaman  kita pangkas maka tunas-tunas yang aaa diketika daun akan berkembang. Pada awalnya, pertubuhan tunas-tunas ketiak atau tunas lateral itu terhalang oleh tunas yang ada di ujung.
4)      Mempercepat terjadinya diferensiasi di daerah meristem dan daerah pengguguran (absisi) sehingga mencegah rontoknya daun, bunga dan buah

b.      Giberelin
            Fungsi giberelin adalah :
1)      Merangsang pemanjangan batang
2)      Merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase yang berperan dalam mencerna cadangan makanan
3)      Merangsang pertumbuhan tunas yang dorman
4)      Menghilangkan dormansi biji untuk memacu perkecambahan
5)      Merangsang perbungaan dan pertumbuhan buah secara partenogenesis
c.       Sitokinin
Fungsi sitokinin adalah :
1)      Merangasang pembelahan sel (sitokinesis) dan pertumbuhan sel dgn meningkatkan sintesis protein
2)      Merangsang pembentukan tunas lateral atau ketiak  pada batang dikotil maupun pada kalus
3)      Menghambat efek dormansi apikal oleh auksin
4)      Menunda penuaan (senescence)
5)      Memacu perkembangan kloroplas dan pembentukan klorofil
6)      Mempertahankan kesegaran jaringan
7)      Bila bereaksi dengan auksin, dengan kuat akan merangsang mitosis pada jaringan meristematik
d.      Asam absisat
Secara umum, fungsi asam absisat adalah :
1)      Menghambat pembelahan dan pemanjangan sel
2)      Menunda pertumbuhan atau dormansi sehingga membantu tumbuhan bertahan dalam kondisi yang buruk
3)      Merangsang penutupan mulut daun pada musim kering sehingga mengurangi aktivitas transpirasi (penguapan)
4)      Membantu peluruhan daun pada musim kering sehingga tumbuhan tidak kekuarangan air melalui transpirasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar